Senin, 16 Januari 2017

LG HomeChat

ini adalah salah satu contoh dari teknologi IOT ( Internet of Things )



LG Electronics telah memperkenalkan fitur Home Chat untuk peralatan rumah tangga seri premium pada awal Mei lalu. Peralatan itu antara lain mesin cuci, kulkas, dan microwave oven.
Home Chat memungkinkan konsumen mengontrol dan memonitor perangkat elektroniknya lewat smartphone dari jarak jauh. Untuk itu, LG menggandeng penyedia aplikasi layanan pesan instan LINE, yang memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan peralatan rumah tangganya.
Pihak Apple pun melihat maraknya inovasi dalam produk peralatan rumah tangga, Apple pun tertarik menawarkan konsep rumah pintar dalam acara Worldwide Developers Conference di San Francisco, AS, beberapa waktu lalu. Sepertinya era Internet of Things tak lama lagi bakal terwujud.
Kesimpulan

Internet of Things (IoT) menggambarkan terhubungnya semua benda ke jaringan internet. Seperti contoh dari penerapan di atas, yang terhubung bisa berupa tirai, televisi, coffee maker, tempat tidur, garasi, meja, pulpen, gelang--semuanya.
Semua perangkat tersebut memiliki sensor sehingga bisa mengenali lingkungan sekitarnya. Sesama perangkat IoT juga bisa 'berbicara' satu sama lain, sehingga tercipta ekosistem yang membuat semua hal bisa terjadi secara otomatis.
Ke depannya, kemungkinan yang bisa diciptakan IoT sangat luas dan tidak terbatas di dalam rumah. Platform IoT bisa menjadi basis smart city untuk meningkatkan kualitas kehidupan warga.

Platform IoT juga bisa digunakan di mesin industri, yang akan memonitor kinerja tiap mesin secara real-time sehingga setiap masalah bisa diketahui dengan cepat. Singkat kata, peluang IoT sangat luar biasa. [ikh]

video home chat LG



Sumber

Sabtu, 26 November 2016

Mengenal Prosesor Intel Atom & intel Centrino

Pengertian Centrino

Centrino pada dasarnya adalah nama platform teknologi notebook dari Intel Corporation, sebuah perusahaan produsen microprocessor terkemuka yang bermarkas di Amerika Serikat. Yang disebut Centrino adalah notebook yang menggunakan paket mobile processor, chipset, dan wireless adapter dari Intel. Intel mengklaim bahwa notebook yang menggunakan platform Centrino ini akan memiliki performa yang lebih optimal dengan kebutuhan daya listrik yang bisa ditekan seminimal mungkin sehingga daya tahan baterai menjadi lebih panjang. Selain itu tingkat kekompatibilitasan sistem lebih terjamin karena telah teruji secara pasti dan memiliki jaringan konktivitas wireless yang terintegrasi untuk menunjang penggunaan notebook sebagai perangkat mobile yang mendukung pekerjaan dan aktivitas sehari-hari.

Centrino saat ini seolah-olah sudah menjadi standar platform dari notebook yang berbasiskan Intel. Hampir semua notebook yang menggunakan processor Intel mengimplementasikan platform ini. Hal ini tidaklah mengherankan, mengingat Intel memang sengaja menginvestasikan US$ 300 juta untuk menjual platform ini sebagai strategi marketing untuk memberi nilai tambah dibandingkan para kompetitornya. Karena itulah, banyak orang yang lalu salah mengintepretasikan Centrino sebagai nama sebuah processor notebook dari Intel. Padahal kenyataannya tidaklah demikian. Centrino hanyalah nama platform yang terdiri dari paket processor jenis tertentu, chipset jenis tertentu, dan wireless card jenis tertentu pula.


Gambar Standarisasi Komponen Platform Centrino (Processor, Chipset, dan Wireless Card).

Notebook yang sudah diratifikasi menggunakan platform Centrino ini mudah dikenali lewat sticker logo yang biasanya ditempel pada casing bagian dalam notebook (dekat keyboard). Sticker yang tertempel ini bisa menginformasikan kepada pengguna bahwa notebook tersebut termasuk ke dalam platform Centrino dengan versi atau famili tertentu. Masing-masing famili terdiri dari spesifikasi dan kemampuan yang berbeda-beda pula. Berikut adalah logo dari famili teknologi Centrino:


Gambar Logo Famili Teknologi Intel Centrino.

Penggunaan platform Centrino ini diperkenalkan pertama kali pada Maret 2003 dan terus mengalami perkembangan sampai saat ini yang sudah masuk ke versi 2 (Centrino 2). Centrino 2 diklaim oleh Intel memiliki beberapa kelebihan dibandingkan versi sebelumnya yaitu:
• Performa komputer yang lebih baik.

Hal ini dikarenakan Centrino 2 didukung oleh jenis processor terbaru dari Intel, yaitu Core 2 Duo dan Core 2 Quad. Keduanya memiliki Front Side Bus sampai dengan 1066 MHz. Khusus untuk Core 2 Quad mempunyai ukuran cache L2 yang lebih besar, yaitu 12 MB. Centrino 2 juga mendukung DDR2 yang lebih cepat (800 MHz) dan sudah mendukung DDR3 dengan kecepatan sampai dengan 1066 MHz.


• Didesain untuk memperpanjang daya tahan baterai.

Centrino 2 mempunyai kemampuan untuk menghemat baterai notebook dengan teknologi yang mampu mengatur kinerja sistem komputer pada tingkat maksimal jika dibutuhkan dan mengembalikan ke kondisi idle saat beban komputer tidak terlalu berat (power saving technologies). Teknologi ini memungkinkan Centrino 2 berada pada titik puncak kinerjanya tetapi tetap dapat memperpanjang daya tahan baterai.


• Mendukung konektivitas wireless 802.11n.

Centrino 2 memungkinkan pengguna untuk menikmati konektivitas wireless dengan kecepatan yang lebih besar berkat adaptasi 802.11n. Kecepatan yang bisa didukung sampai dengan 450 Mbps. Opsi Wi-Fi ini juga mendukung dual-band yang dapat memaksimalkan throughput dan meminimalkan interferensi jaringan wireless.


• Mendukung teknologi Blu-ray

Dengan teknologi ini, pengguna dimanjakan untuk bisa menikmati teknologi video dengan resolusi tinggi (Hi Definition Video). 


• Fleksibilitas untuk desain notebook

Dengan Centrino 2, desain sebuah notebook bisa lebih fleksibel. Hal ini dikarenakan Centrino 2 mendukung ukuran standar 25 W TDP CPU, yang membutuhkan lebih sedikit pendinginan. Hal ini akan mengakibatkan desain notebook menjadi lebih tipis dan ringan karena tidak diperlukan alat pendingin yang besar. Untuk sistem Small Form Factor (SFF), Centrino 2 juga mendukung ukuran standar 10 W, 17 W, dan 25 W TDP SFF CPU dengan ukuran chipset dan komponen wireless yang lebih kecil. Komponen SFF juga mempunyai ukuran footprint yang lebih kecil 50 % dari ukuran standar.


• Keamanan dan proses manajerial yang lebih baik untuk keperluan bisnis.

Centrino 2 dibekali juga dengan tingkat keamanan dan juga proses manajerial yang lebih baik dari versi sebelumnya melalui teknologi vPro. Hal ini utamanya ditujukan untuk kalangan pebisnis.


Perkembangan Centrino dari Masa ke Masa
Dari platform Centrino versi 1 sampai versi 2 saat ini, ada berbagai tahapan perkembangan teknologi yang terjadi. Oleh Intel, masing-masing teknologi tersebut diberi nama famili yang berbeda-beda. Berikut ini akan dijelaskan masing-masing tahap tersebut mulai teknologi Centrino generasi pertama sampai generasi terakhir. 


Carmel Platform

Ini adalah platform pertama dari generasi Centrino yang diperkenalkan ke publik pertama kali pada Maret 2003. Platform ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut:

• Mobile Processor: Intel Pentium M (kode nama Banias atau Dothan) dengan FSB 400 MT/s, socket 479.
Tipe Processor:
1. Banias: Pentium M (versi awal tidak ada suffix number) dan Pentium M 705. Frekuensi clock: 900 MHz – 1.7 GHz.
2. Dothan: Pentium M 710 (1.4 GHz), 715 (1.5 GHz), 725 (1.6 GHz), 735 (1.7 GHz), 740 (1.73 GHz), 745 (1.8 GHz), 750 (1.86 GHz), 755 (2.0 GHz), dan 765 (2.1 GHz).
3. Dothan (low voltage dan ultra low voltage): Pentium M 718 (1.3 GHz), 738 (1.4 GHz), dan 758 (1.5 GHz) untuk model low voltage (1.116 V) dengan TDP 10 W, sedangkan Pentium M 723 (1.0 GHz), 733 (1.1 GHz), dan 753 (1.2 GHz) untuk model ultra low voltage (0.940 V) dengan TDP 5 W.

• Chipset: Intel chipset seri 855 (kode nama Odem atau Montara dengan Intel Extreme Graphics 2), DDR-266 atau DDR-333.

• Wireless network: Intel PRO/Wireless 2100B (kode nama Calexico) atau 2200BG mini-PCI Wi-Fi adapter (kode nama Calexico 2).
Carmel platform ini memiliki beberapa keunggulan yaitu disipasi panas yang tidak besar sehingga memungkinkan notebook memiliki dimensi yang lebih tipis dibandingkan sebelumnya karena tidak memerlukan pendingin yang besar. Selain itu dari daya tahan baterai juga lebih lama karena processor yang digunakan lebih efisien daya dibandingkan processor P4-mobile pendahulunya. 
Akan tetapi pada versi awalnya, platform ini dinilai memiliki kelemahan karena tidak mendukung sistem komunikasi wireless 802.11g. Padahal standar tersebut sudah mulai digunakan pada saat Carmel Platform diluncurkan. Intel berdalih bahwa dirinya belum mengadaptasi teknologi tersebut karena pada saat proses perancangan Carmel Platform, standar 802.11g belum dinyatakan final. Menanggapi kritik yang banyak muncul itulah lantas Intel meng-upgrade wireless network dengan calexico 2 yang sudah mendukung 802.11g untuk versi akhir dari Carmel Platform.

Sonoma Platform

Ini merupakan platform kedua dari generasi Centrino. Diperkenalkan pertama kali pada Januari 2005. Platform ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut:

• Mobile Processor: Intel Pentium M (kode nama Dothan) dengan FSB 533 MT/s, socket 479.
Tipe Processor: 730 (1.6 GHz), 740 (1.73 GHz), 750 (1.86 GHz), 760 (2.0 GHz), 770 (2.13 GHz), 780 (2.26 GHz), dan 778 (1.60 GHz) untuk versi low-voltage.
• Chipset: Intel mobile chipset seri 915 Express (kode nama Alviso dengan Intel GMA 900), DDR2-533.
• Wireless network: Intel PRO/Wireless 2200BG atau 2915ABG mini-PCI Wi-Fi adapter (keduanya mempunyai kode nama Calexico 2).
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Sonoma Platform ini adalah sudah mendukung memori DDR2, PCI Express, Intel High Definition Audio, dan SATA. Hal ini dikarenakan platform ini sudah menggunakan chipset seri 915 yang memang dipersiapkan untuk mendukung teknologi tersebut. Namun penambahan teknologi tersebut di atas, rupanya berdampak terhadap daya tahan baterai. Terbukti Sonoma Platform ini memiliki daya tahan baterai yang lebih pendek alias lebih boros dibandingkan Carmel Platform pendahulunya.

Napa Platform

Ini merupakan platform ketiga dari generasi Centrino. Diperkenalkan pertama kali pada Januari 2006 dengan 2 varian yaitu Centrino dan Centrino Duo. Nama Centrino diberikan jika menggunakan processor single core. Sedangkan nama Centrino Duo diberikan pada Napa Platform yang sudah menggunakan processor dual-core. Platform ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut:

• Mobile Processor: Processor dengan socket M/Micro-FCBGA

- Intel Core Solo, Core Duo (kode nama Yonah)

Tipe processor: 
1. Core Solo T1200,T1300, T1350, T1400, T1500, dan T1600.
2. Core Solo ULV U1300, U1400, dan 1500.
3. Core Duo T2050, T2250, T2300, T2300E, T2080, T2350, T2400, T2450, T2500, T2600, dan T2700.
4. Core Duo LV L2300, L2400, dan L2500.
5. Core Duo ULV U2400 dan U2500.

- Intel Core 2 Duo (kode nama Merom) dengan FSB 667 MT/s untuk platform Napa Refresh. 
Tipe processor: Intel Core 2 Duo T5250, T5450, T5500, T5550, T5600, T7200, T7400, dan T7600.

- Intel Core 2 Solo (kode nama Merom) dengan FSB 533 MT/s untuk platform Napa Refresh (September 2007).
Tipe processor: Core 2 Solo U2100 dan 2200.

• Chipset: Intel mobile chipset seri 945 Express (kode nama Calistoga dengan Intel GMA 950), southbridge ICH7M. Mendukung RAM DDR2-533 dan DDR2-677 SO-DIMM.
• Wireless network: Intel PRO/Wireless 3945ABG mini-PCIe Wi-Fi adapter (kode nama Golan). Beberapa model terbaru (kuartal pertama 2007) dari platform Napa Refresh menggunakan wireless card versi terbaru 4965AGN (a/b/g/draft-n).
Pengembangan yang paling nampak pada platform ini adalah sudah menggunakan/mengadaptasi teknologi processor dual-core yang pastinya akan mendongkrak performa notebook secara signifikan, utamanya untuk proses komputasi tingkat tinggi. Selain itu pengembangan terbaru dari Napa Platform ini (Napa Refresh) sudah mengadaptasi pula teknologi Wi-Fi 802.11 n, walaupun masih dalam versi draft.

Santa Rosa Platform

Ini merupakan platform keempat dari generasi Centrino. Diperkenalkan pertama kali pada 9 Mei 2007 dengan 2 varian yaitu Centrino Duo dan Centrino Pro. Centrino Duo adalah Santa Rosa Platform yang menggunakan processor dual-core (Core Duo atau Core 2 Duo). Sedangkan Centrino Pro (atau Centrino vPro) adalah Santa Rosa Platform yang sudah dikombinasikan dengan fitur keamanan dan manajerial secara built-in. Platform ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut:

• Mobile Processor: Processor dengan socket P/Micro-FCPGA/Micro-FCBGA
- Intel Core 2 Duo (kode nama Merom) generasi kedua dengan FSB 800 MT/s
Tipe processor: Core 2 Duo T7100, T7250, T7300, T7500, T7700, T7800 (2.6 GHz)
- Intel Core 2 Duo (kode nama Penryn) 45 nm dengan FSB 800 MT/s dan SSE 4.1 dengan penambahan 47 instruksi baru dari SSE3.
Tipe processor: T8100, T8300, T9300, T9500. 

• Chipset: Intel mobile chipset seri 965 Express (kode nama Crestline: GMA 965) dengan teknologi grafis Intel GMA X3100 atau PM965 dengan discrete graphics. Southbridge ICH8M, FSB800 MT/s dengan fitur Dynamic Front Side Bus Switching untuk menghemat daya listrik pada penggunan rendah. Mendukung RAM DDR2-533 dan DDR2-677 SO-DIMM

• Wireless network: Intel WiFi Link 4965AGN (a/b/g/draft-n) mini-PCIe Wi-Fi adapter (kode nama Kedron). Teknologi wireless tipe n mempunyai kecepatan 5 kali lebih besar dengan area cakupan 2 kali lebih luas serta mendukung frekuensi 2,4 GHz dan 5 Ghz yang cukup untuk audio dan video streaming resolusi tinggi. 
Keistimewaan platform ini dibandingkan pendahulunya adalah untuk pertama kalinya menggunakan processor dengan proses fabrikasi 45 nm. Selain itu keistimewaan lainnya adalah sudah dipersiapkan untuk mendukung Windows Vista Aero, tampilan grafis 3 dimensi, dengan tambahan fitur Intel Dynamic Acceleration (IDA). Juga mendukung teknologi EFI (Extensible Firmware Interface) yang diharapkan menjadi pengganti BIOS kelak. Memiliki slot untuk Intel Turbo Memory, yaitu memori NAND flash opsional yang berfungsi untuk membantu sistem caching pada sistem, sehingga proses eksekusi data bisa dilakukan dengan lebih cepat.

Montevina Platform

Ini merupakan platform keempat dari keseluruhan generasi Centrino atau merupakan generasi pertama dari Centrino 2. Diperkenalkan pertama kali pada Juli 2008 dengan 2 varian yang diberi nama Centrino 2 dan Centrino 2 vPro. Centrino 2 vPro merupakan montevina platform yang sudah dikombinasikan dengan fitur keamanan dan manajemen secara built-in. Platform ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut:

• Mobile Processor: Processor dengan socket P/Micro-FCPGA/Micro-FCBGA. Generasi kedua dari processor Intel Core 2 Duo (kode nama Penryn) 45 nm dengan FSB sebesar 1066MT/s serta mendukung kecepatan clock antara 2 – 3,06 GHz. Juga mendukung SSE 4.1 dengan penambahan 47 instruksi baru dari SSE3. Mengkonsumsi daya tidak lebih dari 29 W.
Tipe processor: Intel Core 2 Duo T9400, T9600, P8400, P8600, P9500, SP9200, dan SP9400

• Chipset: Intel mobile chipset seri 4 Express (kode nama Cantiga: GL40, GS45, GM45, GM47, atau PM45) dengan teknologi grafis Intel GMA X4500. Southbridge ICH9M, FSB 1066 MT/s. Mendukung RAM DDR2-677, DDR2-800, DDR3-800, dan DDR3-1066 SO-DIMM. Gigabit Ethernet LAN controllers 82567LM dan 82567LF (kode nama Boazman).

• Wireless network: 
- Intel Ultimate N WiFi Link 5300 mini-PCIe Wi-Fi adapter (kode nama Shirley Peak 3x3) yang mendukung kecepatan sampai dengan 450 Mbps.
- Intel WiFi Link 5100 mini-PCIe adapter (kode nama Shirley Peak 1x2) yang mendukung kecepatan sampai dengan 300 Mbps (Rx) dan 150 Mbps (Tx).
- Intel WiMAX/WiFi Link 5350 mini-PCIe adapter (kode nama Echo Peak-P) yang mendukung WiMAX dan Wi-Fi (sampai dengan 450 Mbps).
- Intel WiMAX/WiFi Link 5150 mini-PCIe adapter (kode nama Echo Peak-V) yang mendukung WiMAX dan WiFi (300 Mbps Rx / 150 Mbps Tx).
Pengembangan yang dilakukan pada platform ini lebih banyak terjadi di sektor konektivitas jaringan dan grafis. Di sektor konektivitas jaringan, platform ini sudah mendukung teknologi WiMAX (802.16) untuk wireless dan teknologi gigabit ethernet untuk non wireless. Di sektor konektivitas grafis, platform ini mendukung standar HDMI, DVI, dan juga VGA untuk fleksibilitas interface grafis. Selain itu pengembangan lainnya juga terjadi di sistem memori yang sudah mendukung standar DDR3 yang memiliki kecepatan clock lebih tinggi.
Di sektor penggunaan energi, platform ini memiliki Intel Smart 2D Display Technology 2.0 yang memungkinkan untuk menurunkan frekuensi pembacaan memori video sesuai dengan kebutuhan. Di samping itu juga terdapat Intel Graphics Power Modulation yang dapat mengatur frekuensi dan tegangan graphic core sesuai dengan kebutuhan rendering video serta Graphic Render Standby yang berfungsi untuk melakukan stand by pada rendering engine jika pada periode waktu tertentu tidak aktif. Ini akan lebih menghemat penggunaan daya baterai notebook. 

Calpella Platform

Ini merupakan platform kelima dari keseluruhan generasi Centrino atau merupakan generasi kedua dari Centrino 2. Rencananya platform ini akan diperkenalkan ke publik pada tahun 2009 mendatang. Platform ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut:

• Mobile Processor: Processor berbasiskan mikro arsitektur Nehalem (kode nama Gilo).
- Processor Intel 45 nm untuk versi dual core (kode nama Auburndale), 35 – 45 W TDP.
- Processor Intel 45 nm untuk versi quad core (kode nama Clarksfield), 45 – 55 W TDP.

• Chipset: Intel mobile express chipset dengan teknologi grafis yang dioptimalkan untuk proses encoding/decoding dan editing/playback dari H.264/MPEG-4 AVC yang digunakan dalam disk Blu-ray dan video HD 1080p. Juga dioptimalkan untuk playback dan editing MPEG-2 (DVD). Mendukung RAM DDR3-800, DDR3-1066, DDR3-1333, dan DDR3-1600 SO-DIMM dan teknologi Intel QuickPath Interconnect yang memungkinkan untuk terkoneksi langsung dengan CPU, menggantikan teknologi FSB yang lama.

• Wireless network: 
- Intel WiFi Link/802.11 a/b/g/n (kode nama Puma Peak) dan WiMAX/802.16 (kode nama Kilmer Peak).
Platform ini masih terus dikembangkan oleh Intel. Diharapkan platform ini bisa mendukung banyak teknologi baru di dunia komputer. Terbukti ada beberapa fitur baru yang ditanamkan dalam platform ini, di antaranya adalah mendukung penggunaan solid state drive yaitu sistem drive menggunakan flash memory sehingga lebih cepat dan lebih handal atau hybrid drive yang merupakan penggabungan antara sistem hard drive konvensional dengan solid state drive. Selain itu dalam sektor jaringan wireless, platform ini diharapkan sudah mengadaptasi standar WiFi 802.11n, yang memang dijadwalkan akan keluar versi finalnya pada sekitar kuartal ketiga tahun 2009. Di sektor multimedia, platform ini juga dipersiapkan untuk mengimplementasikan hi definition video melalui teknologi Blu-ray.



Ada beberapa kesimpulan yang bisa diambil dari pembahasan ini, yaitu:
1. Intel sebagai produsen processor terkemuka, mengeluarkan platform untuk teknologi notebook yang diberi nama Centrino. Intel menjamin notebook yang menggunakan platform ini akan memberikan performa dan kinerja yang lebih baik dan stabil. Adapun Centrino ini merupakan platform yang melakukan standarisasi untuk komponen processor, chipset, dan wireless card.

2. Saat ini teknologi Centrino sudah memasuki versi 2. Platform Centrino ini terbagi-bagi lagi dalam beberapa famili sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada.

3. Selain Centrino, Intel juga mempuyai beberapa teknologi lain yang bisa saling bersinergi dengan platform Centrino, yaitu teknologi Intel vPro dan Intel Atom.

4. Intel vPro adalah teknologi untuk kemudahan proses bisnis, dengan dukungan manajerial sistem yang lebih lengkap. Teknologi ini tersedia untuk perangkat laptop dan PC.

5. Intel Atom adalah teknologi untuk perangkat yang lebih mengutamakan efisiensi daya dan mobilitas daripada performa. Teknologi ini dipakai untuk perangkat mobile device, laptop, dan PC.

Mengenal Prosesor Intel Atom Beserta Kelebihan Dan Kekurangan Dari Prosesor Intel Atom





HadidanKertas101 - Intel Atom merupakan brand untuk CPU atau processor x86 dan x86-64 dari Intel, sebelumnya bernama kode Silverthorne dan Diamondville, dirancang bagi suatu proses CMOS 45 nm dan ditujukan untuk penggunaan dalam MID, smart phone dan Ultra-Mobile PC, termasuk pada aplikasi portable dan low-power. Processor ini banyak digunakan pada Netbook. Karena ditargetkan bagi konsumsi low power (bukan fokus pada kinerja) maka hasil benchmark Intel Atom secara signifikan lebih rendah daripada processor yang dirancang untuk penggunaan laptop dan desktop. Benchmark yang dilakukan oleh Intel menyebutkan bahwa Atom mempunyai kebolehan total sekitar “setengah kinerja ” dari processor Celeron 430 1.8 GHz.



Intel Atom Z2460.

Processor Atom tersedia mulai 2008. Karena disolder, termasuk northbridge dan southbridge-nya, pada satu mainboard, maka processor ini belum tersedia bagi pengguna rumah atau system builder, meskipun vendor dapat memperoleh yang sudah terpasang (preinstalled) pada beberapa motherboard ITX. Atom Diamondville digunakan pada HP Seri Mini, Asus N10, Lenovo IdeaPad S10, Acer Aspire One & Packard Bell’s “dot” (ZG5), ASUS Eee PC terkini, AMtek Elego, Dell Inspiron Mini 9, Gigabyte M912, LG Seri X, Samsung NC10, Archos 10, Sylvania g Netbook Meso, Toshiba NB100, Netbook MSI Wind PC, RedFox Wizbook 1020i, Zenith Z-Book, dan Archos 10. Tentu ada pula pada Netbook atau Notebook mini rakitan anak negeri seperti Axioo, A*Star, dan Advan.


Intel Atom N2600.

Intel Atom dapat mengeksekusi sampai dua instruksi per cycle. Kinerja dari Atom inti tunggal (single core) sama dengan (sekitar) setengah dari processor Pentium M yang dengan clock sama. Sebagai contoh, Atom 1.6 GHz yang terpasang pada banyak Netbook seperti EEE-PC memberikan sekitar 3300 MIPS dan 2.1 GFLOPS pada suatu benchmark standard, bandingkan dengan 7400 MIPS dan 3.9 GFLOPS yang dihasilkan oleh Pentium M 740 1.73 GHz. Atom mengimplementasikan set instruksi x86 (IA-32); sedangkan x86-64 sejauh ini hanya pada model desktop Atom 230 dan 330. Model Atom seri N dan Z tidak dapat menjalankan kode x86-64.



Ukuran Prosesor Intel Atom Dengan Uang Koin.

Sebagaimana microprocessor x86 lain, Atom mentranslasi instruksi x86 ke dalam operasi internal yang lebih sederhana (micro-ops) sebelum eksekusi. Sebagian besar instruksi menghasilkan satu micro-op ketika ditranslasi, dengan sekitar 40% memberikan banyak (multiple) micro-op. Jumlah dari instruksi yang menghasilkan lebih dari satu micro-op secara signifikan kurang daripada arsitektur mikro P6 dan NetBurst. Dalam Atom, μ-ops internal dapat berisi memory load dan memory store daam kaitan dengan operasi ALU, sehingga lebih mirip dengan model x86 dan lebih powerful daripada μ-ops yang digunakan dalam rancangan sebelumnya. Ini memungkinkan secara relatif good performance dengan hanya dua ALU integer, dan tanpa suatu instruction reordering, speculative execution, atau register renaming. Atom karena itu merepresentasikan kebangkitan kembali (parsial) dari prinsip-prinsip yang digunakan dalam rancangan intel lebih awal seperti Intel P5 dan i486, dengan tujuan tunggal mempertinggi ratio kinerja per watt. Namun, hyperthreading diimpementasikan sebagai suatu cara mudah (yaitu low power) untuk memberdayakan efisiensi pipeline dengan menghindari ketergantungan thread tunggal umum.

Pada 2 Maret 2008, Intel mengumumkan suatu processor single-core baru (code-named Silverthorne) untuk digunakan dalam ultra-mobile PCs/Mobile Internet Devices (MIDs) yang akan menggantikan Intel A100. Processor ini mengandung 47 juta transistor, 25 mm2, arsitektur sub-3 W yang memungkinkan ~2500 chip menempati suatu tablet diameter 300 mm tunggal, memungkinkan produksi yang lebih ekonomis.


Kinerja thread tunggal processor Atom 0.8 GHz setara dengan pendahulunya Intel A110, tetapi akan jatuh pada aplikasi yang memerlukan multithreading simultan, SSE3, dan ekstensi Intel 64. Processor ini berjalan dari 0.8 sampai 1.866 GHz dan mempunyai antara 0.65 dan 2.4 W rating TDP yang dip-down ke 0.01 W saat idle. Atom mengutamakan dua isu multithreading simultan, 16 stage in-order pipeline dengan cache 32 KiB iL1 dan 24 KiB dL1, unit eksekusi integer dan floating point, x86 front end, cache L2 512 KiB dan data tertransfer pada 533 MHz pada front-side bus. Rancangan dipabrikasi dalam CMOS gerbang metal high-k 45 nm 9M dan dirumahkan dalam suatu paket µFCBGA 441-ball.

Processor Atom sendiri relatif bersifat power efficient bagi suatu microprocessor x86, tetapi chipset yang digunakan saat ini tidak begitu irit daya. Sebagai contoh, meskipun chip N270 umumnya digunakan dalam NetBook mempunyai TDP maksimum 2.5 W, tetapi platform Intel Atom dengan chipset 945GSE Express mempunyai TDP maksimum 11.8 W, dimana processor hanya mengambil porsi yang relatif kecil dari total daya tersebut. Secara detail, 2.5 W digunakan oleh processor N270, 6 W untuk chipset 945GSE dan 3.3 W untuk controller I/O 82801GBM. Intel juga menyediakan chipset Intel System Controller Hub US15W dengan TDP kurang dari 5 W untuk processor Atom seri Z5xx (Silverthorne) yang digunakan dalam ultra-mobile PCs/Mobile Internet Devices (MIDs).

Awalnya, semua motherboard Atom di pasar dilengkapi chipset i945G, yang menggunakan 22 watts sendiri. Pada awal 2009, mulai ada pabrik yang menawarkan motherboard 945GSE-based yang lower power kepada pengguna akhir, dipasangkan dengan Atom 270 CPU.

Kelebihan dan kekurangan Intel Atom

Setiap produk pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Demikian juga dengan prosesor Intel Atom ini yang akan kita bahas dalam penjelasan dibawah ini.


Kelebihan prosesor Intel Atom ini adalah:

•           Konsumsi daya lebih rendah, hanya 1-2,5 watt karena memiliki desain baru yang lebih efisien namun dengan performa yang lumayan bagus.
•           Penggunaan daya yang relatif rendah pada saat idle sehingga menghemat energi.
•           Memiliki harga yang cukup murah, bahkan versi desktop sudah termasuk satu bagian dengan motherboard.
•           Beberapa versi dari prosesor ini tidak lagi menggunakan kipas sebagai pendingin aktif, melainkan hanya menggunakan heatsink sehingga tidak berisik.


Kekurangan prosesor Intel Atom adalah:
•           Kinerja rendah dan tidak multicore, namun pada versi yang terbaru sudah multicore.
•           Aplikasi besar tidak dapat dijalankan pada prosesor ini.
•           Tidak memiliki dukungan terhadap grafis 3D dan turunannya, seperti game dan desain grafis.
•           Pada versi dekstop, motherboard menjadi satu dengan prosesor sehingga jika salah satu rusak maka harus mengganti semuanya sehingga lebih mahal.

Sumber


Minggu, 13 November 2016

Register & kontrol Unit


Control Unit (CU)

Unit kontrol (bahasa Inggris: Control Unit – CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan / kendali / kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut. Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic
yang susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store).


Tugas dari CU adalah sebagai berikut:
1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
2. Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
3. Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses.
4. Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan
logika serta mengawasi kerja.
5. Menyimpan hasil proses ke memori utama.
Proses tiga langkah karakteristik unit control:
1. Menentukan elemen dasar prosesor
2. Menjelaskan operasi mikro yang akan dilakukan prosesor
3. Menentukan fungsi-fungsi yang harus dilakukan unit control agar menyebabkan
pembentukan operasi mikro
Masukan-masukan unit control:
1. Clock / pewaktu
Pewaktu adalah cara unit control dalam menjaga waktunya. Unit control menyebabkan sebuah operasi mikro (atau sejumlah operasi mikro yang bersamaan) dibentuk bagi setiap pulsa waktu. Pulsa ini dikenal sebagai waktu siklus prosesor.
2. Register instruksi
Opcode instruksi saat itu digunakan untuk menentukan operasi mikro mana yang akan dilakukan selama siklus eksekusi.
3. Flag
Flag ini diperlukan oleh unit control untuk menentukan status prosesor dan hasil operasi ALU sebelumnya.
4. Sinyal control untuk mengontrol bus
Bagian bus control bus system memberikan sinyal-sinyal ke unit control, seperti sinyal-sinyal interupsi dan acknowledgement.
Keluaran-keluaran unit control:
• Sinyal control didalam prosesor: terdiri dari dua macam: sinyal-sinyal yang menyebabkan data dipindahkan dari register yang satu
keregister yang lainnya, dan sinyal-sinyal yang dapat mengaktifasi fungsi-fungsi ALU tertentu.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU7q4udWLzqgWus_fn6f4lEZBUbUoYVXIfrH2ypsJhocNteyICDHPqxzaAsr9Th4rlrGgmekSuuFTs1v7C0ExUF50MktD9W1R4vnyFZoosdFuLC9VIEkCV8wsJnfnqQ8y-IlmXvx_VlQ/s320/CU4.jpg
Gambar CU 1



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiL6Z01dmahbZf6lHzUoKiG-rDOIIWZNGR_VHhW9x0ghTqxKqXl_BqDb4Wm57TYP-POHPTGdm4khdesJYWGKeI57V19l8gGBe2Z7mpUxIzpCdi-Rf7WUPLt5pZMV6wRfeAEGhhxqDLGQ/s320/Control_unit1.jpg
Gambar CU 2



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_7S9Shfms4sBhllgwppFqqWPJOWBx4-kv7FnQ5qLHG6nkC4RPCAC666Hxj2baFw06zUsMM8tmc1sQNiy-5eoRhBwX76MuCoeT7ffirQ5DEMuvzUHxvSl721SUiI-_oBsSLcEnA3yglg/s320/cu+1.jpg
Gambar CU 3













Register pada CPU

Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama. Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai jumlah maksimum tertentu tergantung pada ukurannya. Register-register dapat dibaca dan ditulis dengan kecepatan tinggi karena berada pada CPU.



Register (jamak, dalam bahasa Indonesia menjadi register-register atau banyak register) merupakan media penyimpanan internal CPU yang digunakan saat pengolahan data. Registers merupakan media penyimpanan yang bersifat sementara, artinya data hanya akan berada dalam registers saat data tersebut dibutuhkan selama komputer masih hidup, ketika suatu data tidak diperlukan lagi maka ia tidak berhak lagi berada di dalam
registers, dan ketika komputer dimatikan maka semua data yang berada di dalamnya akan hilang. 

Berikut fungsi register :

User Visibel Register :

Register CPU yang dapat digunakan oleh pemrogram, dengan menggunakan set intsruksi memungkinkan satu buah register atau lebih untuk dispesifikasian sebagai operand atau alamat operand.

Register CPU yang dapat digunakan oleh pemrogram, dengan menggunakan set intsruksi memungkinkan satu buah register atau lebih untuk dispesifikasian sebagai operand atau alamat operand.



           a.      General Purpose Register

·          Digunakan untuk mode pengalamatan dan data. 

·         Akumulator ( aritmatika, Shift, Rotate)  

·         Base Register (Rotate,Shift, aritmatika)

·         Counter Register ( Looping) 

·         Data Register (menyimpan alamat I/O device).

           b.      Register Alamat

·          Digunakan untuk mode pengalamatan

·         Segment Register (Code Segment, Data Segment, Stack Segment, Extra Segment)

·         Register Index (Stack Index, Data Index)

·         Stack Pointer

          c.       Register Data

·          Digunakan untuk menampung data

          d.      Register Kode Status Kondisi (Flag)

·         Kode yang menggambarkan hasil operasi sebelumnya

      Control dan Status Register :

Register ini digunakan oleh unit control untuk mengontrol operasi cpu dan oleh program system operasi untuk mengontrol eksekusi program


           a.      Program Counter (PC)

·         Berisi alamat instruksi yang akan diambil

           b.      Instruction Register (IR)

·         Berisi alamat instruksi terakhir

           c.       Memory Address Register (MAR)

·         Berisi alamat penyimpanan dalam memori

           d.      Memori Buffer Register (MBR)

·         Berisi data yang dibaca dari memori atau yang diyliskan ke memori







Register prosesor

Register prosesor, dalam arsitektur komputer, adalah sejumlah kecil memori komputer yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap program-program komputer dengan menyediakan akses yang cepat terhadap nilai-nilai yang umum digunakan. Umumnya nilai-nilai yang umum digunakan adalah nilai yang sedang dieksekusi dalam waktu tertentu.

Register prosesor berdiri pada tingkat tertinggi dalam hierarki memori: ini berarti bahwa kecepatannya adalah yang paling cepat; kapasitasnya adalah paling kecil; dan harga tiap bitnya adalah paling tinggi. Register juga digunakan sebagai cara yang paling cepat dalam sistem komputer untuk melakukan manipulasi data. Register umumnya diukur dengan satuan bit yang dapat ditampung olehnya, seperti "register 8-bit", "register 16-bit", "register 32-bit", atau "register 64-bit" dan lain-lain.

Istilah register saat ini dapat merujuk kepada kumpulan register yang dapat diindeks secara langsung untuk melakukan input/output terhadap sebuah instruksi yang didefinisikan oleh set instruksi. untuk istilah ini, digunakanlah kata "Register Arsitektur". Sebagai contoh set instruksi Intel x86 mendefinisikan sekumpulan delapan buah register dengan ukuran 32-bit, tapi CPU yang mengimplementasikan set instruksi x86 dapat mengandung lebih dari delapan register 32-bit.

Jenis register

Register terbagi menjadi beberapa kelas:

Register data, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam bilangan bulat (integer).

Register alamat, yang digunakan untuk menyimpan alamat-alamat memori dan juga untuk mengakses memori.

Register general purpose, yang dapat digunakan untuk menyimpan angka dan alamat secara sekaligus.

Register floating-point, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka bilangan titik mengambang (floating-point).

Register konstanta (constant register), yang digunakan untuk menyimpan angka-angka tetap yang hanya dapat dibaca (bersifat read-only), semacam phi, null, true, false dan lainnya.

Register vektor, yang digunakan untuk menyimpan hasil pemrosesan vektor yang dilakukan oleh prosesor SIMD.

Register special purpose yang dapat digunakan untuk menyimpan data internal prosesor, seperti halnya instruction pointer, stack pointer, dan status register.

Register yang spesifik terhadap model mesin (machine-specific register), dalam beberapa arsitektur tertentu, digunakan untuk menyimpan data atau pengaturan yang berkaitan dengan prosesor itu sendiri. Karena arti dari setiap register langsung dimasukkan ke dalam desain prosesor tertentu saja, mungkin register jenis ini tidak menjadi standar antara generasi prosesor.

Ukuran register

Tabel berikit berisi ukuran register dan padanan prosesornya

Register
Prosesor
4-bit
8-bit
Intel 8080
16-bit
32-bit
64-bit





Sumber


http://deririyadip.blogspot.co.id/2014/09/macam-macam-register.html